Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Senin, 22 November 2021

Mengukur Berat Badan

 Mengukur Berat Badan


Pernahkah kalian melihat timbangan berat badan? Pernahkah kalian mengukur berat badan? Jika belum pernah mencobanya secara langsung, yuk kita belajar cara mengukur berat badan teman kalian.

Kalian perlu mengetahui jarum pada timbangan. Lihat gambarnya berikut ini:

Sumber: Merdeka.com

Nah, demikian penampakan jarum pada sebuah timbangan berat badan. Setiap kalian akan mengukur berat badan teman kalian, pastikan arah tunjuk jarum pada timbangan yang akan digunakan menunjukkan angka 0 (Nol).

Pada gambar timbangan diatas, Untuk mencapai angka 10 kg, ada 5 garis yang dilalui, ini berarti untuk 1 garis pada timbangan beratnya 2 kg. Jika berat teman kalian 42 kg. itu artinya jarumnya menunjuk 1 garis diatas angka 40 kg. Faham kan? mudah kok. praktik yuk!

Setelahnya mintalah teman kalian naik pada timbangan dengan memperhatikan hal berikut:

  1. Arahkan teman untuk membuka sepatu terlebih dahulu yah😀, atau mengeluarkan benda-benda yang dapat mempengaruhi berat badan seperti Hp.
  2. Arahkan teman untuk bersikap tegap pandangan lurus kedepan
  3. Periksa deh berapa beratnya. ingat untuk teliti dan akurat, pastikan arah jarum timbangan sudah berhenti bergerak

Literasi Numerasi dengan menggunakan Kartu Perkalian

 Literasi Numerasi dengan menggunakan Kartu Perkalian


Kartu perkalian adalah salah satu permainan yang dapat meningkatkan kemampuan pengetahuan menghafal perkalian. 

Bagaimana Cara Membuat Kartunya?

  1. Pilih perkalian berapa yang ingin dimainkan.
  2. Gunting-Gunting kertas Karton/sejenisnya yang memiliki ketebalan diatas kertas HVS untuk menghindari kertas mudah terlipat atau robek saat dimainkan
  3. Tuliskan Hasil perkalian pada kartu sebanyak yang anda mau Misalnya untuk perkalian 7 ditulis 14 atau 21 atau 28 atau 35 dan seterusnya. 1 kartu satu hasil perkalian
  4. Tuliskan Perkalian berapa untuk hasil perkalian tersebut, misalnya untuk hasil perkalian 21. pada kartu lainnya yang dipegang oleh pemain adalah 3 x 7. dibuat sebanyak 4 dalam setiap hasil perkalian (tergantung jumlah pemain)

Bagaimana Cara Memainkannya?

  1. Buatlah kelompok yang terdiri dari 5 sampai 7 orang
  2. 1 orang teman bertindak sebagai kapten (yang sudah hafal perkalian)
  3. 4 orang lainnya sebagai anggota yang akan bertanding
  4. Saat kapten menjatuhkan satu kartu yang berisi nilai hasi perkalian, maka 4 orang pemain berlomba mencari perkalian apa yang sesuai dengan kartu yang dijatuhkan kapten
  5. Pemain yang paling cepat menghabiskan kartu ditangannya, keluar sebagai pemenang

Jumat, 19 November 2021

Sampah Jajananku Terbuat dari Plastik yang Sulit Terurai

Sampah Jajananku Terbuat dari Plastik yang Sulit Terurai

Sumber: Hellosehat.com

Asal Sampah Dari Mana?

Sampah merupakan permasalahan umum yang terjadi di lingkungan masyarakat termasuk lingkungan sekolah. Sebagian besar sampah di hasilkan oleh bungkusan jajanan peserta didik di sekolah. Dapatkah kalian bayangkan jika dalam sehari untuk setiap peserta didik membelanjakan Rp 5.000 uangnya, berapa sampah plastik yang akan terkumpul? Nah jika jumlah peserta didik 100 orang? berapa banyak sampah yang dihasilkan dalam sehari?bagaimana dalam seminggu? bagaimana dalam sebulan bahkan setahun?
Sangat mengerikan bukan????

Namun tanpa kita sadari, sesungguhnya kita turut andil dalam menambah jumlah sampah plastik yang semakin menggunung dan sulit untuk terurai ini. 

Proses Penguraian Sampah Plastik

Plastik yang terbuat dari bahan dasar minyak bumi beserta dengan aneka bahan lain yang ditambahkan dalam pembuatannya, tidak dapat terurai dengan cara yang sama seperti bahan organik. Kayu, rumput, serta makanan yang dibuang mengalami proses yang disebut biodegradasi ketika tertimbun di dalam tanah, di mana bahan-bahan ini diubah oleh bakteri di dalam tanah menjadi senyawa yang berguna. Tidak demikian halnya dengan plastik.

Walaupun kantong plastik standar yang umumnya berbahan polyethylene tidak dapat mengalami biodegradasi, namun sebenarnya pada plastik dapat terjadi fotodegradasi, yakni menjadi rapuh dan terpecah-pecah bila terkena pancaran ultraviolet dari sinar matahari. Tapi tentu saja, diperlukan waktu yang lama bagi matahari untuk melakukan ‘keajaiban’ ini, sehingga para pakar memperkirakan setidaknya dibutuhkan waktu selama 500 tahun hingga 1.000 tahun untuk terjadinya penguraian.

Dampak Buruk Sampah Plastik

Plastik, dengan bahan-bahan beracun yang terkandung di dalamnya, dapat menimbulkan masalah bagi kesehatan maupun lingkungan. Dampaknya yang serius bila masuk ke dalam tubuh dapat memicu terjadinya berbagai macam penyakit seperti kanker, auto imun, ganguan organ dan lain sebagainya.

Bagi lingkungan, plastik dapat menimbulkan pencemaran, baik di tanah, air, maupun udara. Di tanah plastik dapat menghalangi peresapan air dan sinar matahari, sehingga mengurangi kesuburan tanah dan dapat menyebabkan banjir.

Sampah plastik memberi sumbangsih 90% sampah yang ada di lautan. Berbeda dengan sampah plastik di tanah yang mungkin tidak terkena sinar matahari apabila tertimbun, sampah plastik di lautan secara leluasa dapat terpapar sinar ultraviolet matahari. Seperti disebut di atas, kemudian terjadilah fotodegradasi yang memecah plastik menjadi ukuran kecil-kecil. Akhirnya bahan beracun dari plastik yang telah terpecah-pecah itu, misalnya bisphenol A (BPA), masuk dalam rantai makanan, termakan oleh makhluk hidup di laut, dari yang terkecil hingga yang terbesar. Dan manusia yang mungkin berada dalam urutan teratas rantai makanan tersebut, mendapatkan efek akumulasi dari bahan-bahan beracun itu.

Di udara, komponen plastik yang bertebaran dapat berbahaya bagi kesehatan dan lingkungan. Sebagai contoh, plastik jenis polyvinyl chloride (PVC) yang mengandung halogen, akan memproduksi dioksin apabila dibakar. Dioksin adalah salah satu komponen paling berbahaya yang dihasilkan oleh manusia.

Karena itu, jaga kesehatan Anda maupun lingkungan dengan memilih dan mengelola plastik secara tepat. Saat berbelanja, bawalah tas sendiri dari rumah. Manfaatkan sampah plastik yang tidak terpakai menjadi benda yang berguna, misalnya pot tanaman. Atau Anda bisa mengganti plastik yang biasa yang Anda pakai dengan plastik biodegradable yang lebih ramah lingkungan. Selain itu, hindari membakar sampah plastik di ruangan terbuka maupun ruangan tertutup.

Kamis, 11 November 2021

Best Practice Model Discovery Inquiry Learning Diintegrasikan dengan Portal Rumah Belajar

 Best Practice Model Discovery Inquiry Learning Diintegrasikan dengan Portal Rumah Belajar

Portal rumah belajar hadir sebagai solusi pemanfaatan media pembelajaran berbasis TIK, hal ini menjadi daya tarik bagi saya selaku guru serta bagi peserta didik saya. 
Pada pelajaran matematika di UPTD SMP Negeri 3 Pangale kali ini, ada yang berbeda yaitu pemanfaatan laboratorium maya untuk materi Keliling dan Luas Segi Empat. Berikut Videonya

Praktik baik inovasi pembelajaran kolaboratif dengan menggunakan portal rumah belajar menjadi alternatif guru dalam memberikan pembelajaran yang lebih bermakna. Portal rumah belajar menyediakan berbagai fitur yang menarik, dan disesuaikan dengan kurikulum sehingga memudahkan guru dalam memanfaatkannya.

Harapan saya semoga portal Rumah Belajar dapat semakin berkembang dan menjadi wadah guru menuangkan kreatifitasnya serta dapat selalu dimanfaatkan untuk proses pembelajaran, untuk semua jenjang pendidikan dan semua mata pelajaran.

Rabu, 10 November 2021

SUKA JEKKA "Sulbar & Kaltara Jangan Enggan Kolaborasi dan Komunikasi Bersama Rumah Belajar"

 SUKA JEKKA "Sulbar & Kaltara Jangan Enggan Kolaborasi dan Komunikasi Bersama Rumah Belajar"


Sulawesi Barat dan Kalimantan Utara melakukan kolaborasi sosialisasi pemanfaatan portal rumah belajar yang diadakan lewat tatap maya (Online) pada Selasa, 09 November 2021 pukul 15.00 WITA dengan menghadirkan berbagai peserta dari berbagai daerah di Sulawesi. 
Webinar ini kami adakan untuk memperkenalkan PembaTIK dan Portal Rumah Belajar dengan harapan Portal Rumah Belajar dapat dimanfaatkan, semakin berkembang karena banyaknya partisipasi dari pendidik diseluruh Indonesia serta berharap kedepannya semakin banyak peserta yang mengikuti PembaTIK.

Kegiatan dimulai dengan pembukaan oleh moderator yaitu bapak Abdullah Tager, S. Pd. selaku SRB Sulawesi Barat Tahun 2021. Kemudian saya sebagai pemateri pertama membahas tentang pelatihan PembaTIK, saya memaparkan bahwa ada berbagai manfaat yang kita dapatkan dalam mengikuti kegiatan PembaTIK yang antara lain mengembangkan kemampuan berbasis TIK guru, memperoleh sertifikat berskala Nasional, serta berkesempatan menjadi Duta Rumah Belajar. 

Selanjutnya materi dilanjutkan oleh Ibu Hastuti, S. Pd. selaku SRB Sulawesi Barat Tahun 2021, yang membahas tentang pemanfaatan portal rumah belajar. Fitur-fitur utama dan pendukung yang dapat dimanfaatkan untuk proses pembelajaran. Materi selanjutnya dibawakan oleh Ibu Diana S.Pd., M.Pd. yang merupakan SRB Kaltara tahun 2021. 

Kegiatan ini kemudian kami tutup dengan harapan semoga Portal Rumah Belajar dan Kegiatan PembaTIK semakin dikenal dan dapat dimanfaatkan oleh berbagai pihak.
Daftar Hadir Tatap Maya Pemanfaatan Portal Rumah Belajar

SMP Negeri 3 Pangale Berkenalan dengan Portal Rumah Belajar dan PembaTIK

 SMP Negeri 3 Pangale Berkenalan dengan Portal Rumah Belajar dan PembaTIK


Sabtu, 06 November 2021 saya melakukan sosialisasi di UPTD SMP NEGERI 3 Pangale, Kabupaten Mamuju Tengah, Provinsi Sulawesi barat. Pada sosialisasi ini saya memperkenalkan Portal Rumah Belajar, manfaatnya bagi guru dan peserta didik serta Fitur-Fitur yang dapat dimanfaatkan dalam portal tersebut. 

Setelah menyimak tentang pemanfaatan portal rumah belajar, Bapak Ashad Jahidi, S. Pd. selaku Kepala UPTD SMP Negeri 3 Pangale kemudian menanyakan fitur apa saja yang dapat dimanfaatkan para guru didalam proses pembelajaran tanpa penggunaan internet? Dengan melihat kondisi jaringan internet yang belum memadai.
Saya kemudian memberikan penjelasan bahwa, salah satu fitur yang dapat dimanfaatkan tanpa menggunakan jaringan internet adalah sumber belajar. Tentu dengan terlebih dahulu mengunduh materi yang kita perlukan untuk proses pembelajaran dikelas. Hasil unduhan tersebut yang kemudian dapat kita perlihatkan kepada peserta didik tanpa sambungan internet. Untuk menambahkan penjelasan tersebut, kemudian saya memperagakan cara mengunduh materi yang ada di sumber belajar. Berikut ini Materi yang saya buat untuk mendukung sosialisasi saya:

Setelah memaparkan tentang Portal Rumah Belajar, saya kemudian menambahkan materi tentang bagaimana mengikuti kegiatan PembaTIK, serta apa manfaatnya mengikuti pelatihan ini. Saya memberikan penjelasan dan memperlihatkan slide cara mengaktifkan akun SimpaTIK. Kemudian Pak Saiful, S.Pd. menanyakan apakah sulit mengerjakan tugas-tugas pembaTIK tiap levelnya? saya memberikan penjelasan bahwa dimana ada kemauan maka tugas sesulit apapun akan dapat kita selesaikan.  

Kemudian saya memberi semangat kepada rekan guru yang lainnya untuk dapat mengikuti pelatihan PembaTIK tahun 2022, agar kita dapat merasakan manfaat salah satunya meningkatkan kompetensi pembelajaran berbasis TIK guru.
Diakhir kegiatan, kami mengadakan Foto bersama keluarga besar UPTD SMP Negeri 3 Pangale.



Berikut Daftar Hadir Peserta Sosialisasi:

Senin, 08 November 2021

Mendebarkan!!!! Ilmu Baru Untuk Saya di PembaTIK Level 4 (Berbagi dan Berkolaborasi) Tahun 2021

 Mendebarkan!!!! Ilmu Baru Untuk Saya di PembaTIK Level 4 (Berbagi dan Berkolaborasi) Tahun 2021

Masuk dalam 30 besar peserta PembaTIK Provinsi Sulawesi Barat tahun 2021 merupakan hal luar biasa dan mendebarkan yang saya rasakan. Wow.... semua peserta hebat-hebat, sebagian besar peserta punya pengalaman pada tahun-tahun sebelumnya,beda dengan saya yang baru kali ini mengikuti PembaTIK. Banyak hal yang berkecamuk dalam fikiran saya, saya harus apa? saya harus bagaimana? apa saya dapat menyelesaikan tugas? sungguh frustasi bercampur rasa ingin tahu yang tinggi.

Saya mulai merancang apa yang harus saya lakukan, jika saya hanya terpaku dengan bayangan ketidaktahuan . Maka saya akan tertinggal, dan tak mendapatkan ilmu sama sekali. Langkah yang saya tempuh pertama kali adalah mempelajari modul pada LMS. Daftar modul yang saya pelajari adalah:
  • Publikasi Karya Tulis dalam Pemanfaatan Rumah Belajar
  • Strategi Berbagi Memanfaatkan Media Sosial
  • Membangun Komunikasi dan Kolaborasi dalam Pemanfaatan Rumah Belajar
  • E-Pembelajaran Kolaboratif dengan Aplikasi Vicon
Lalu saya mencerna Tugas Akhir Level 4, saya kemudian sudah menuliskan dibuku agenda saya rancangan Vlog dan Blog yang saya buat serta dimana saya harus melakukan sosialisasi pemanfaatan portal rumah belajar. TUGAS AKHIR PEMBATIK LEVEL 4
  • Peserta wajib mengerjakan tugas akhir berupa : Vlog, Blog.
  • Sosialisasi Tatap Maya/ Tatap Muka (jika memungkinkan).
Ketentuan Tugas Akhir :
  • Vlog, Ketentuan konten/materi video log (vlog) sebagai berikut:
  1. Tema besar dari Vlog Pembatik 2021 adalah Berbagi dan Berkolaborasi bersama di Rumah Belajar. Peserta di dalam kelas mendiskusikan 4 sub tema yang akan diangkat untuk mendukung tema besaran Pembatik. Sub tema dapat mengangkat kearifan lokal.
  2. Tugas vlog bersifat individu yang berisi proyek sesuai dengan sub tema yang disepakati dan wajib ada pemanfaatan fitur Rumbel dan atau layanan Pusdatin lainnya. Konten vlog berupa praktik baik inovasi pembelajaran kolaboratif yang mengintegrasikan pemanfaatan fitur-fitur Rumah Belajar dan atau layanan Pusdatin di era kenormalan baru.
  3. Inovasi pembelajaran kolaboratif harus terlihat dalam vlog, dan melibatkan siswa
  4. Ketentuan teknis vlog sesuai dengan ketentuan teknis video yang dipelajari di level 2
  5. Share ke medsos dengan menambahkan hashtag #PusdatinKemendikbudristek #PembaTIK2021 #DutaRumahBelajar2021 #RumahBelajar2021 #BerbagiTIK
  6. Penilaian akan melihat unsur indikator teknis, desain informasi dan kolaborasi
  • Blog
  1. Dikerjakan individu (tugas perorangan)
  2. Berisi tulisan-tulisan mengenai aktivitas sosialisasi (tatap maya/tatap muka), aktivitas implementasi tugas vlog, aktivitas pemanfaatan blog untuk pembelajaran sesuai mapel yang diampu, dan hal-hal lain yang edukatif, dengan memanfaatkan Layanan Pusdatin terutama portal Rumah Belajar.
  3. Tulisan original, komunikatif dan interaktif
  4. Desain dan tampilan: judul unik dan menarik
  5. Platform yang digunakan bebas.
  6. Berikan gambar yang relevan dan menarik
  7. Desain Blog yang Menarik
  8. Blog juga berisi hasil tugas vlog dan kegiatan tatap maya/ tatap muka
  9. Tim penilai cukup membuka blog peserta untuk melakukan penilaian Tugas Akhir Peserta.
  • Kegiatan Tatap Maya/ Tatap Muka jika memungkinkan.
  1. Melakukan sosialisasi pemanfaatan Rumah Belajar di daerah masing-masing, bisa dilakukan secara individu maupun berkelompok
  2. Sosialisasi dapat dilakukan secara tatap muka (dengan mengikuti protokol kesehatan) ataupun tatap maya (konferensi video
  3. Materi yang disajikan terkait inovasi pembelajaran/ implementasi mata pelajaran yang diampunya dengan memanfaatkan Layanan Pusdatin terutama portal Rumah Belajar.
  4. Peserta kegiatan/sasaran sosialisasi adalah guru-guru/ komunitas guru lintas sekolah dengan jumlah minimal 50 orang untuk tatap maya atau 25 orang untuk tatap muka (dapat memilih salah satu yang memungkinkan)
  5. Menyiapkan dan menggunakan bahan sosialisasi yang relevan dan komunikatif, misalnya Banner atau Flyer kegiatan yang telah disosialisasikan di medsos masing-masing..
  6. Didokumentasikan dengan baik
  7. Laporan sosialisasi dinarasikan pada Blog
Saya kemudian mengikuti Coaching untuk lebih memantapkan pengerjaan tugas. 

Semangatku Mengikuti PembaTIK Level 3 (Kreasi) Tahun 2021 di Sela-Sela Tangisan Bayiku

Semangatku Mengikuti PembaTIK Level 3 (Kreasi) Tahun 2021 di Sela-Sela Tangisan Bayiku

Lulus PembaTIK level 2 dan kemudian secara otomatis terdaftar ke level 3, merupakan suatu kebanggaan tersendiri, hal ini berarti tugas video pembaTIK level 2 yang saya buat telah memenuhi kriteria yang diinginkan. Namun hal ini pula yang menjadi kegalauan saya, Senin 28 Juni 2021 saya melahirkan anak ke.3 lewat persalinan SC (Secar). Saya sempat berfikir untuk mundur dari level 3 ini, mengingat bahwa saya belum pernah sekali pun membuat media pembelajaran interaktif sebagai prasyarat tugas akhir di level 3 ini. Namun, saya kemudian mencoba menyelesaikan mempelajari modul yang ada di LMS.

Daftar Modul tersebut yaitu:
  1. Media Pembelajaran Berteknologi Digital
  2. Pengembangan Multimedia Pembelajaran Interaktif
  3. Inovasi Pembelajaran Memanfaatkan Multimedia Interaktif
Selanjutnya saya mencermati tugas akhir sebagai prasyarat pembatik level 3 ini. Pada tugas akhir level 3, saya diminta untuk membuat konten pembelajaran berupa Multimedia Pembelajaran Interaktif (MPI) dengan syarat konten yang dikembangkan mengacu pada standar konten Rumah Belajar. (https://sumber.belajar.kemdikbud.go.id/#!/Content/List/TermAndCondition).

Kriteria konten MPI adalah seperti berikut ini:
  1. Mencantumkan topik/judul, sasaran dan tujuan pembelajaran.
  2. Topik yang dipilih dianjurkan adalah topik yang belum ada atau belum banyak ada di sumber belajar. Silahkan cek di https://sumber.belajar.kemdikbud.go.id/
  3. Mengandung unsur pembelajaran (pendahuluan, uraian materi, latihan dan atau tes)
  4. Maksimal mempunyai 3 indikator
  5. Cantumkan sumber referensi untuk penggunaan materi (minimal 3 sumber referensi), grafis, foto, quotes, backsound, dll. .
  6. Dalam format HTML 5 (tidak diperkenankan ada file .SWF)
  7. Karya harus Responsive (komputer, Handphone, dan Tablet)
  8. Kualitas layar (resolusi) = 1280 x 720 pixel
  9. Ukuran maksimal total file = 300 MB
  10. Menyertakan gambar cover sebagai display (thumbnail) yang sesuai dengan isi konten.
  11. Unggah karya MPI ke https://sumber.belajar.kemdikbud.go.id/
Disela-sela saya mengurus anak saya, saya memberi semangat kepada diri saya bahwa saya dapat menyelesaikan tugas akhir ini dengan baik, kemudian saya mengumpulkan aset-aset yang dibutuhkan dalam pembuatan konten MPI ini.

Syukur, saya dapat meyelesaikan tugas disela-sela kesibukan mengurus keluarga, harus bersabar saat sedang mengerjakan tugas, dan anak menangis maka saya harus mematikan laptop kemudian menidurkan anak.😊 Sungguh perjuangan yang sangat indah untuk dikenang. yang paling membahagiakan adalah masuknya nama sebagai peserta 30 besar PembaTIK level 4 Provinsi Sulawesi Barat tahun 2021.

Minggu, 07 November 2021

Suka Duka Menyelesaikan Tugas PembaTIK Level 2 (Implementasi) Tahun 2021

Suka Duka Menyelesaikan Tugas PembaTIK Level 2 (Implementasi) Tahun 2021

Pengumuman kelulusan pembatik level 1 telah lama diumumkan, namun belum juga nampak pendaftaran untuk pelatihan PembaTIK level 2. Mungkin karena pandemi yang sedang melanda negeri ini, sehingga terjadi penundaan untuk setiap kegiatan. Pada bulan Mei 2021 akhirnya tersedia pelatihan PembaTIK level 2, saya segera mendaftarkan diri meskipun dalam kondisi sedang mengandung anak ke.3 dengan usia kandungan memasuki bulan ke.9😅

Materi pelatihan yang tersedia dilevel ke.2 ini sangat menambah pengetahuan akan TIK yaitu:
  • Optimalisasi Pemanfaatan TIK untuk Pembelajaran Abad 21
  • Penerapan Model Pembelajaran Memanfaatkan Rumah Belajar
  • Pemanfaatan TV Edukasi, Radio Suara Edukasi, dan M-Edukasi dalam Pembelajaran
  • Pengelolaan Kelas yang Mengintegrasikan TIK dalam Lingkungan Pembelajaran
  • Pembuatan Media Video Pembelajaran Berbasis TIK
Tugas akhir pada PembaTIK level 2 ini adalah implementasi TIK yaitu membuat media berupa video pembelajaran berbasis TIK. Betapa besar keinginan saya untuk menyelesaikan tugas pada level ini, meskipun saya dalam kondisi yang mempersiapkan kelahiran buah hati, namun jiwa saya terus memberi semangat untuk tetap belajar agar saya dapat mengembangkan kompetensi saya sebagai seorang guru yang dapat menguasai TIK.
Tugas saya selesaikan dalam waktu kurang lebih 4 hari, mulai dari mempersiapkan materi yang akan saya bawakan, membuat video serta melakukan editing untuk video yang telah saya buat.

Alangkah senangnya saya saat melihat pengumuman pembaTIK level 2 dan menemukan nama saya dinyatakan LULUS. Galau kemudian berkepanjangan untuk mengikuti pelatihan level selanjutnya😁 Kisahnya ada dihttps://irma.igi.my.id/2021/11/semangatku-mengikuti-pembatik-level-3.html 



LULUS PembaTIK Level 1 (Literasi) Tahun 2020

Lulus PembaTIK Level 1 (Literasi) Tahun 2020

Berawal dari melihat postingan-postingan di facebook, saya melihat beberapa teman membagikan kabar kelulusannya mengikuti Pembatik Level 4 dan masuk 30 besar tiap provinsi untuk berbagi dan berkolaborasi disetiap daerah mereka, yang selanjutnya akan dipilih duta Rumah Belajar tiap provinsi. Saya tertarik dan mencari tahu lewat google apa sih PembaTIk itu? Apa manfaatnya? Bagaimana cara bergabung dalam pelatihannya?

Kemudian saya masuk dilaman SimpaTIK, dan memperoleh data bahwa PembaTIK kepanjangan dari Pembelajaran berbasis TIK, yang merupakan program Peningkatan Kompetensi TIK guru yang mengacu pada kerangka kerja peningkatan kompetensi TIK Guru UNESCO. Standar kompetensi TIK ini terdiri dari 4 level, yaitu level literasi, implementasi, kreasi, dan berbagi (4i leveling).

Manfaat Mengikuti PembaTIK
  • Meningkatkan kemampuan TIK sesuai dengan perkembangan teknologi terkini
  • Mendapatkan sertifikat pada setiap level dengan skala nasional
  • Berkesempatan untuk menjadi Duta Rumah Belajar

Materi pelatihan :
  • Pengenalan Perangkat TIK Dasar
  • Internet untuk pembelajaran
  • Internet sehat, bijak dan aman
  • Aplikasi untuk pembelajaran
Setelah faham tentang PembaTIK dan mengetahui alurnya, saya kemudian melakukan pendaftaran akun di laman SimpaTIK, kemudian menunggu terbukanya pelatihan level 1 tahun ini. Pada akhir tahun 2020, ternyata tersedia pelatihan untuk level 1 yang dikhususkan bagi peserta yang belum lolos pembaTIK level 1 tahun 2020. Saya kemudian mendaftarkan diri dan belajar banyak didalam LMS. Daftar modul berupa materi ajar yang dipelajari pada pembaTIK Level 1








Pengenalan Perangkat TIK Dasar
Internet Sehat, Bijak, dan Aman

Internet Untuk Pembelajaran
Aplikasi Untuk PembelajaranSyukur saya panjatkan kepada Allah, bahwa saya dapat lulus pada level 1 ini, dan dapat mendaftarkan diri mengikuti level 2, namun harus menunggu tahun 2021 karena pembaTIK tahun 2020 sudah berjalan.

Kamis, 04 November 2021

Coaching Hari Ke.4 PembaTIK 2021 Provinsi Sulawesi Barat

 Coaching Hari Ke.4 PembaTIK 2021 Provinsi Sulawesi Barat

Kamis, 04 November 2021 merupakan hari terakhir kegiatan pembimbingan Level 4 Berbagi dan Berkolaborasi PembaTIK Provinsi Sulawesi Barat tahun 2021. Hari ini begitu menyenangkan, banyak ilmu yang telah saya dapatkan serta sudah jelasnya bayangan tugas akhir yang akan saya selesaikan.

Pembukaan oleh Bapak Hilman pun dimulai dengan memimpin do'a agar kegiatan hari ini dapat berjalan lancar. Kemudin Pak Ilham membawakan materi hari ini tentang Vicon. Materi yang dibawakan sangat membantu kami dalam menyelesaikan tugas sosialisasi tatap maya yang rencananya akan kami laksanakan. Narasumber pun menambahkan cara penggunaan Google kalender sebagai pendukung untuk mengingatkan sosialisasi tatap maya yang akan dilaksanakan.

Selanjutnya adalah pembahasan tentang sub tema yang menjadi ciri khas tiap kelompok. Perwakilan kelompok dipersilahkan untuk memaparkan maksud dari sub tema kearifan lokal yang telah diusung. Seperti yang telah saya paparkan pada kegiatan Coaching hari ke. 2 dalam postingan saya sebelumnya, kelompok saya mengusung tema JEKKA bersama rumah belajar, yang berarti sebuah permainan tradisional dari Sulawesi Barat yang hendaknya dilestarikan agar dapat dinikmati seperti halnya Portal Rumah Belajar yang harus kita perkenalkan kepada pendidik, peserta didik serta semua pihak agar dapat memanfaatkannya dalam proses pembelajaran. Selain itu dibahas pula tentang RTL yang akan dilaksanakan.

Hal yang akan saya rindukan adalah bertatap maya dengan para orang-orang hebat yang penuh inspirasi. Terimakasih perwakilan dari Pusdatin, Bapak Nasehadin, Bapak Hafidz Bestari, Para DRB Sulawesi Barat Tahun 2018, 2019 dan 2020 serta Sahabat Rumah Belajar Provinsi Sulawesi Barat tahun 2021. Kalian Luar Biasa










Coaching Hari Ke-3 PembaTIK 2021 Provinsi Sulawesi Barat

Coaching Hari Ke-3 PembaTIK 2021 Provinsi Sulawesi Barat

Giat hari ini Rabu, 03 November 2021 dilakukan pembimbingan hari ke.3 pembaTIK level 4 Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2021. Jadwal kegiatan yang kami laksanakan hari ini:

Pembukaan dimulai dengan berdo'a yang diarahkan oleh moderator Bapak Hilman (Duta Rumah Belajar Sulawesi Barat tahun 2019), yang dilanjutkan dengan pembahasan modul Publikasi Karya Tulis dalam Pemanfaatan Rumah Belajar yang dibawakan oleh ibu Andamsari yang merupakan narasumber dari perwakilan Pusdatin. Dalam penjelasannya beliau mengatakan bahwa dalam menulis karya tulis jangan mengutip dari hasil karya orang lain, tanpa mencamtumkan sumbernya.

Materi selanjutnya membahas tentang tugas Vlog yang dibawakan oleh Bapak Ilham selaku narasumber sekaligus Duta Rumah Belajar tahun 2018. Bapak Ilham memaparkan tentang syarat-syarat pembuatan Vlog yang disesuaikan dengan tugas akhir Level 2, namun kali ini menambahkan kearifan lokal serta merupakan praktik baik pemanfaatan Portal Rumah Belajar didalam pembelajaran. Pak Ilham menambahkan bahwa tugas Vlog ini dimasukkan kedalam blog yang telah kita buat, sehingga penilaian nantinya hanya dengan membuka blog para peserta.

Kegiatan akhir membahas tentang perkembangan RTL yang telah dibuat, Pak Ilham memberikan contoh RTL yang dibuat peserta PembaTIK tahun lalu, dan memberikan gambaran tentang rancangan tersebut. Moderator menambahkan bahwa RTL yang telah dibuat akan dipresentasikan oleh perwakilan masing-masing kelompok pada pertemuan ke.4 esok hari.

Rabu, 03 November 2021

Coaching Hari Ke.2 PembaTIK 2021 Provinsi Sulawesi Barat

Coaching Hari Ke-2 PembaTIK 2021 Provinsi Sulawesi Barat


Giat hari ini Selasa, 02 November 2021 dilakukan kembali proses pembimbingan yang dipandu oleh Bapak Hilman, selaku moderator sekaligus duta Rumah Belajar tahun 2019. Adapun rencana kegiatan yang kita laksanakan sebagai berikut:

Sebelum dimulai pembahasan modul, terlebih dahulu dilakukan presentasi hasil diskusi kelompok tentang sub tema yang diangkat untuk mendukung tema besar pembaTIK yaitu berbagi dan berkolaborasi bersama Rumah Belajar. Dalam diskusi kelompok saya, ada sekitar 5 (lima) kearifan lokal Sulawesi Barat yang kami bahas, antara lain:

  1. MALEO (Meningkatkan inovAsi pembelajaran berbagi dan berkolaborasi LEwat pOrtal rumah belajar)
  2. MELLUAS (MEnebar iLmu Lewat portal rUmah belAjar dengan berkolaboraSi)
  3. JEKKA BERSAMA RUMAH BELAJAR (JANGAN ENGGAN KOMUNIKASI DAN KOLABORASI BERSAMA RUMAH BELAJAR)
  4. MAMOSE (MAri Menginstal pOrtal rumah belajar untuk pembelajaran yang SEmakin edukatif)
  5. MALLAQBI BERSAMA RUMAH BELAJAR (Mantapkan Laju IQ dan kebijaksanaan bersama rumah belajar)

Berdasarkan kesepakatan bersama, maka kami mengusung sub tema JEKKA BERSAMA RUMAH BELAJAR (JANGAN ENGGAN KOMUNIKASI DAN KOLABORASI BERSAMA RUMAH BELAJAR). Jekka merupakan salah satu permainan tradisional yang ada di Sulawesi Barat, yang seharusnya terus diperkenalkan kepada generasi-generasi sekarang ini.  Berikut gambar permainan tersebut:

Sumber: https://www.pesonamandar.com/2017/10/jekka-jekka-ala-sulawaesi-barat.html

Setelah dilakukan presentasi makna dari kearifan lokal yang diusung dan dihubungkan dengan rumah belajar, maka selanjutnya Pak Ilham, selaku narasumber membawakan materi tentang "Strategi Berbagi Memanfaatkan Media Sosial". Pada level 4 pembaTIK ini, peserta diharuskan untuk terus berbagi dan berkolaborasi dalam memperkenalkan Portal Rumah Belajar kepada pendidik dan tenaga kependidikan, peserta didik serta seluruh masyarakat yang dapat memanfaatkan portal rumah belajar tersebut. Media sosial merupakan salah satu pendukung dalam melakukan proses pembelajaran. Banyak hal bermanfaat yang dapat kita bagikan lewat media sosial, untuknya setiap peserta level 4 diwajibkan memiliki media sosial minimal Facebook, WA, Instagram, Youtube dan Blog.

Selanjutnya, dalam rencana kegiatan akan dibahas tentang tugas pembaTIK level 4 tentang pembuatan Vlog, namun karena antusias para peserta yang banyak bertanya tentang tugas Blog, maka pembahasan hari ini diganti dengan membahas tentang Blog yang juga merupakan tugas akhir pembaTIK level 4 ini. Dalam pemaparan Pak Ilham selaku narasumber, Blog merupakan wadah kita untuk menuangkan inspirasi, yang kemudian dapat dimanfaatkan oleh banyak orang. Selain itu pak Ilham, sempat memberikan contoh dalam pembuatan blog serta menjelaskan bahwa blog dapat pula memberikan penghasilan apabila tulisan kita bermanfaat dan diminati banyak orang.

Sebagai penutup dalam kegiatan ini, dibahas pula tentang RTL (Rencana Tindak Lanjut), sebelum melakukan tindak lanjut tentu ada rencana yang kita buat sebelumnya, hal ini akan memudahkan kita untuk mengelola waktu dalam penyelesaian tugas akhir. Adapun RTL yang saya buat sebagai berikut:












Selasa, 02 November 2021

Coaching Hari Pertama PembaTIK 2021 Provinsi Sulawesi Barat

 Coaching Hari Pertama PembaTIK 2021 Provinsi Sulawesi Barat

PembaTIK tahun 2021 telah memasuki level akhir yaitu level 4 berbagi dan berkolaborasi, Alhamdulillah rasa syukur saya ucapkan karena dapat tergabung dalam 30 besar peserta pembaTIK Provinsi Sulawesi Barat tahun 2021. 

Energi positif dapat saya rasakan saat melihat antusias para peserta pembatik dalam kegiatan coaching hari pertama, Senin 01 November 2021. Saya merasakan semangat yang menggebu-gebu saat melihat wajah ceria dari peserta pembaTIK Provinsi Sulawesi Barat tahun 2021 melalui tatap maya bersama perwakilan dari Pusdatin Kemdikbudristek serta para Duta Rumah Belajar tahun 2018, 2019 dan 2020. terbesit pula kebahagiaan saat memakai rompi "Sahabat Rumah Belajar" untuk pertama kalinya.

Adapun daftar kegiatan yang kami lakukan dalam kegiatan coaching hari pertama yaitu:


Coaching hari pertama dibuka oleh bapak M. Ilham selaku moderator dalam kegiatan ini, sekaligus merupakan DRB tahun 2018. Pembukaan dilakukan dengan do'a bersama dan perkenalan program pembaTIK. Selanjutnya, dilakukan perkenalan antara tutor dengan peserta. Sambutan pertama dibawakan oleh Bapak Nasehadin perwakilan dari pusdatin, kemudian dilanjutkan oleh Bapak Hafidz Bestari yang merupakan perwakilan dari pusdatin pula. 
Pada kesempatan ini kami dapat pula mengenal pada DRB Provinsi Sulawesi Barat dari tahun 2018, 2019 dan tahun 2020. Serta dapat pula mendengarkan perjuangan para SRB hingga sampai ke level 4 ini. 

Kegiatan yang saya nantikan akhirnya dimulai, yaitu pembahasan sub tema dalam mendukung Tema Besar PembaTIK (Berbagi dan Berkolaborasi), dimana tema dapat pula mengangkat kearifan lokal yang ada di wilayah Sulawesi Barat. 30 peserta dibagi dalam 4 kelompok untuk membahas sub tema, pembagian kelompok sebagai berikut:
 

Saya tergabung dalam kelompok pertama, kemudian kami membuat group WA tersendiri dan berdiskusi dalam kelompok, hasil kesepakatan akan kami persentasikan pada hari ke-2 Coaching pada Selasa, 02 November 2021.

Sesi terakhir membahas tentang RTL (Rencana Tindak Lanjut) penyelesaian tugas yang akan dilaksanakan. Sehingga tugas hari ini adalah membuat rencana yang akan kita lakukan untuk menyelesaikan tugas level 4 pembaTIK.

Sebagai penutupan dilakukan sesi foto bersama😃

Semarak Hari Guru Nasional

 Semarak Hari Guru Nasional

"Lomba Guru Penggerak Literasi"

Dapatkan Hadiah Menarik dan E-Sertifikat
Dalam halaman facebook "LPMP Sulawesi Barat", Selasa 02 November 2021 mengumumkan penyelenggaraan "LOMBA GURU PENGGERAK LITERASI" dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional dengan mengusung tema "GERAKAN LITERASI SEKOLAH UNTUK KEMAJUAN PENDIDIKAN", yang diperuntukkan bagi guru dan tenaga kependidikan se-Provinsi Sulawesi Barat.

Pendaftaran Peserta:
Mulai tanggal 02-20 November 2021 melalui tautan:

Pengiriman Karya:
Mulai tanggal 02-20 November 2021 melalui email:
subbagtu.lpmpsulbar@gmail.com

Persyaratan:

 Sumber: Halaman Facebook LPMP Sulawesi Barat